Earth Day become Our Day


Sore semua, Selamat beraktivitas di hari ini buat kalian semua ya. Tulisan kali ini aku mau sharing dengan kegiatanku pekan sebelumnya. Kalian tau kan beberapa hari yang lalu adalah earth day, tepatnya adalah tanggal 22 April. Lalu ada apa sebenarnya dengan earth day? Ini cerita tentang pengalamanku selama sepekan kemarin,  semoga dapat menginspirasi teman teman semua. Enjoy your seat and happy reading!

                Sepekan kemarin, beberapa hari sebelum peringatan hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2015 aku dan teman teman dari Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) regional Yogyakarta mengadakan roadshow, yap kami roadshow ke 5 sekolah SMA di Yogyakarta untuk mencari green agent dari setiap sekolah tersebut. Beberapa SMA yang kami datangi diantaranya adalah  SMAN 6 Yogyakarta, SMAN 2 Bantul, SMKN 3 Yogyakarta, SMA 1 Muhammadiyah Sleman, dan SMKN 4 Yogyakarta. Bukan hal yang mudah melakukan kegiatan tersebut bagi sebuah NGO (not government organizational), banyak sekali kendala diantaranya adalah jadwal kami yang terdiri dari berbagai kampus yang tentu kalender pendidikannya tidak sama, yang satu ujian dan yang satu tidak ujian dan berbagai macam lainnya. Tetapi itu semua bukan penghalang, the show must go on!

                Setiap sekolah yang kami datangi memiliki kesannya masing masing. Dari yang siswanya antusias sampai kurang, dari yang sekolahnya megah sampai yang apa adanya, dari yang paling jauh sampai yang paling dekat sekalipun dari Kota Jogja (ukurannya jarak dari kampus hehe). Namun ada hal lain yang aku liat, banyak sekali dugaan yang awalnya aku pikirkan tetapi itu salah besar. Dari semua sekolah yang kami datangi, selalu ada siswa yang begitu tertarik terhadap isu lingkungan di Yogyakarta satu ataupun hingga beberapa orang. Rasa kepedulian mereka terhadap kondisi lingkungan saat ini sudah mulai tertanam namun memang tidak semua sekolah dapat memfasilitasi sepenuhnya dengan ekstrakulikuler yang sesuai. Kebetulan aku yang mewawancarai mereka dalam proses seleksi menjadi green agent di tingkat sekolah sebelum nantinya di tingkat yang lebih tinggi antar sekolah. Di tahap awal ini mereka harus bersaing dengan teman teman mereka yang satu sekolah, aku cukup kagum. Beberapa dari mereka mampu menjelaskan secara komprehensif isu lingkungan di jogja dan gak sampai situ mereka juga sudah melakukan sesuatu untuk mengatasinya meskipun itu baru tindakan kecil. Intinya adalah aku  salut dengan kalian semua telah meluangkan waktu bersama sama diskusi dan praktek langsung pembuatan biopori, kemudian juga mencoba memberanikan diri mewakili sekolah kalian menjadi green agent, meski tidak semuanya bisa kami pilih. Tapi sadar atau tidak, bahwa setiap dari kita itulah green agent bagi mereka yang paham dan sadar terhadap lingkungannya sendiri J
                
Ngomong ngomong soal bagi waktu saat acara tersebut, mungkin selalu ada pengorbanan apabila menginginkan sesuatu. Tetapi sekali lagi meski sudah berkali kali berhadapan dengan hal seperti ini, ada acara yang betrok sama kelas ataupun acara yang bentrok dengan acara lainnya, insya allah selalu ada jalan keluarnya. Beberapa minggu kemarin aku merasa bahwa Allah memudahkan langkah saya untuk bisa menjalani semua aktivitas dengan lancer. Alhamdulillah,  banyak hal hal tak terduga seperti kelas yang ditunda dan akhirnya aku gak harus bolos, lalu kemudian tidak ada kelas yg dadakan, tidak ada presentasi di minggu itu, tugas tidak terlalu menumpuk, tidak ada razia selama perjalanan (STNK lagi mati soalnya)  uang jajan yang cukup, dan segala nikmat lainnya yang membuat aku begitu menikmati setiap kegiatan roadshow kemarin. Dan selama acara seminggu itu aku tidak ada absen sama sekali untuk datang ke sekolah2 tadi. Senang rasanya bisa diberi waktu sejenak buat mengenang masa masa SMA, oke aku sadar itu masa masa yang sangat berharga!

                Back to the topics guys, singkat cerita setiap selesai roadshow di sekolah sekolah aku selalu berkenalan dengan para green agent yang terpilih di sekolah itu untuk bisa berdiskusi dan sharing dengan mereka juga soal lingkungan. Mereka sangat antusias dengan kehadiran kami, banyak sekali pertanyaan mereka yang juga aku begitu semangatnya menjawabnya haha, sungguh rasa ingin tahu itu sangat menyenangkan. Setiap sekolah yang kami datangi terpilih 2 green agent yang nantinya akan kami undang di malam final green agent, terkecuali SMAN 2 Bantul yang kita ambil 4 Agentnya, dengan alasan tertentu. Mereka juga meresa kaget ketika terpilih mewakili sekolahnya tapi aku tau mereka pasti senang bisa mewakili sekolahnya

Jadi Pemandu kelompok di SMAN 6 Yogyakarta.
.
Saat mewawancarai para calon Green Agent bareng Ketua Kophi, Lalu Hendri

                Di tanggal 25 April 2015, tepatnya di Tugu Room Eduhostel kami KOPHI Yogyakarta mempertemukan 12 Finalis Green Agent yang telah kami seleksi dari 5 sekolah. Dalam grand final ini mereka akan diuji lagi oleh para praktisi dan akademisi yang juga concern terhadap lingkungan. Diantaranya adalah alumni KOPHI yang juga pernah menjabat sebagai ketua yaitu Kak Rida Nurafiati, kemudian idolaku! keren banget kalau sedang speech yaitu mba Emmy Yuniarti Rusadi yang juga alumni KOPHI yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2nya. Dan juga ada panelis lainnya  yaitu mas Edi dari Semarang yang menggagas gerakan ayo menanam sayur (Games) dan mas Sydney yaitu seorang wirausahawan muda di Ecopreneurship, salah satu bisnisnya adalah bisnis Eco-Laundry. Sebelum mereka menjadi panelis untuk para green agent, ada talkshow singkat yang diisi oleh mereka mereka ini. Forum yang menurutku sangat baik karena disini mereka telah membuktikan bahwa kita semua adalah green agent untuk lingkungan kita dengan caranya sendiri. Melalui cara cara kreatif mereka, tidak dengan cara yang mainstream bahkan mengarah pada garis keras (apadeh). Mereka tidak menyalahkan pemerintah atas kondisi lingkungan yang seperti ini, tapi mereka coba berbuat sesuatu yang itu secara tidak langsung membantu pemerintah mengatasi masalah lingkungan dan lewat ide ide mereka yang menarik, banyak orang yang simpatik dan mau ikut melakukan hal yang sama seperti mereka.

                Tiba saatnya sesi Wawancara terbuka Panelis dengan para green agent. Setiap panelis memberi satu pertanyaan kepada satu orang dan akan dinalai secara bersama sama dengan panelis yang lain. Entah kenapa saya juga jadi gugup melihat mereka di depan panggung saat itu haha, tapi saya rasa tidak mudah berada di posisi seperti mereka di waktu itu. Pertanyaan pertanyaan dari panelis sudah mulai diberikan kepada mereka dan aku cukup terkejut karena mb Emmy menantang peserta menjawab pertanyaannya dengan bahasa inggris tetapi mereka banyak yg gak sanggup (jujur aku pun enggak mb Emmy ._. ). Satu demi satu mereka menjawab pertanyaan dari panelis, ya beberapa dari mereka masih tampak gugup sehingga jadi kurang lancar menjawabnya, tetapi ada juga yang cukup confidance dan mampu menutupi kegugupannya. Usai sesi pertanyaan tersebut mereka turun dari panggung sembari menunggu pengumuman finalnya.

                Jeeeng jeeeeng jeeeeng, pemenang green agent KOPHI Yogyakarta 2015 adalah

                Selamat kepada Aldino dari SMAN 2 Bantul dan juga Dewi dari SMKN 4 Yogya terpilih menjadi green agent KOPHI 2015. Meski hanya dua orang yang terpilih, tetapi sesungguhnya mereka telah menjadi green agent yang bertanggung jawab atas dirinya, keluarganya dan juga sekolahnya. Guys kalian semua jangan anggap ini kegagalan ya, ini baru aja permulaan untuk kesuksesan kesuksesan kalian yang ada di depan nanti. Jangan pernah sia siakan kesempatan ketika sudah sampai disini. Selalu ada hikmah yang bisa dipetik

                Dan malam itu menjadi malam penutup dari rangkaian acara KOPHI yaitu Earth Week. Lega rasanya sudah selesai, aku lihat teman teman KOPHI yang lain sangat senang terutama kak Lalu, Mas Yudo, Mas Dzul, Agil, Gilang yang orang orang ini benar benar tidak ada absen selama acara seminggu itu. Selalu hadir meski tidak penuh acara. Tetapi aku paham mereka pasti puas dengan perjuangan mereka. Begitu juga teman teman KOPHI lainnya yang hadir pada acara tersebut pasti tidak menyangka bahwa kegiatan ini berhasil kita selenggarakan dengan lancar, dengan segudang hikmah tentunya hehe.
               
                Yang aku garis bawahi disini adalah, Acara ini diselenggarakan tidak hanya sebagai ceremonial belaka, tujuan kami adalah sharing dan juga mengajak orang orang disekitar kami untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungannya. Memaknai hari bumi tidak hanya pada aspek lingkunganya saja, earth day dapat dimaknai dengan melihat seluruh elemen dari bumi itu sendiri. Diantaranya adalah kita, manusia. Sebagai makhluk yang punya pengaruh signifikan terhadap bumi. Maka dari itu aspek manusianya juga perlu disadarkan, membuang sampah pada tempatnya, hemat penggunaan air dan energy lainnya, mengurangi penggunaan plastik dengan mengganti goodie bag dan pakai tumbler, dan juga bisa dengan mulai bersepeda atau menggunakan kendaraan umum dalam berpergian. Aku pun sadar bawa kebiasaan itu sangat sulit untuk diubah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Asalkan ada keinginan yang didasari komitment yang kuat hal tersebut pasti dapat dilakukan.

Masalah lingkungan sebenarnya bukan pada jumlah penebangan hutan yang semakin bertambah!
Bukan semakin banyaknya apartemen ataupun mall yang dibangun!
Tetapi pada mental manusia itu sendiri, pola pikir dan tindakan yang hanya didasari sentimen dan pengetahuan yang dangkal sehingga selalu bertindak sembrono dan cenderung tidak memiliki prinsip.
Lingkungan itu cerminan dari masyarakatnya, bukankah kita masyarakat yang berbudi luhur dan punya nilai nilai yang sangat baik, tapi apa artinya kalau tidak diterapkan.
Kepedulian itu bukan barang instan, maka dari itu jangan gampang menyerah untuk mengalahkan diri sendiri untuk bergerak peduli.
Sadar atau tidak, kita punya segudang potensi dalam diri kita yang bisa dilakukan untuk mewujudkan kepedulian tersebut, tidak sekedar mengkritik dan berbunyi kosong yang itu tidak menyelesaikan masalah sebenarnya.

So guys, this is our earth. This is our responsibility to keep it!. #SalamLestari


Selamat buat kalian Green Agent KOPHI 2015 : Aldino, Vera, Roy, Frans, Mita, Reynanda, Lutfi, Meyta, Subhan, Laila, Ganes, dan Adnan. Yuk kita sama sama ngasih contoh yang baik ya buat teman teman kita dulu, apa itu makna go green yang sesungguhnya J

Teman Teman KOPHI yang luar biasa, terima kasih atas kesempatan kerja tim bareng kalian semua!


Bersama beberapa sahabat divisi Penelitian dan Pengembangan Program KOPHI Yogyakarta


Cek Video Kegiatannya ya :)
Video 1
https://www.youtube.com/watch?v=BendxQ3_njk&feature=youtu.be
Video 2
https://www.youtube.com/watch?v=GODzWNcG96o&feature=youtu.be

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Join Kegiatan di Kampus?

Launching

Picture of September